Makanan enak banyak menjadi objek favorit untuk penggguna kamera Smartphone maupun iPhone. Banyaknya penggemar smartphone memunculkan request trik memotret foto makanan dari teman-teman dari komunitas Smartphone. Soalnya foto makanan lezat yang bikin ngiler berarti lebih dari sekedar memotret apa yang ada di meja-mu. Seperti genre fotografi yang lain, akan ada beberapa aturan yang kamu akan ikuti untuk membuat foto makanan-mu lebih Amazing baik dari segi warna, tekstur dan juga bentuk. 

Disini kamu akan menemukan 13 trik paling efektif untuk mengambil foto makanan lezat dan bikin ngiler dengan Smartphone maupun iPhone-mu.
10 Best Tricks for Food Photography with Smartphone / 10 Trik terbaik untuk fotografi makanan dengan smartphone/iphone - Flavary
1. Gunakan Natural Light (Cahaya alami)
Cahaya adalah kunci untuk membuat foto yang indah. Saran kami, jangan lupa untuk selalu memotret foto makanan-mu dengan Natural Light (cahaya alami) daripada cahaya flash atau lampu ataupun sumber cahaya lainnya. Jika kamu sinari makananmu dengan cahaya lampu, maka foto-mu nantinya akan menghasilkan warna orange atau kuning yang jelek untuk fotomu.
Kembali lagi warna adalah salah satu elemen terpenting dalam fotografi makanan untuk mempertahankan warna pada makanan maupun properti dan background untuk tampil terbaik. Karena kamu tidak ingin warna piring putih, beras ataupun meja putih-mu berwarna oranye ataupun kuning.
Cahaya paling bagus untuk fotografi makanan adalah cahaya yang lembut, tersebar, dan alami. Lebih bagusnya pada saat cuaca sedang hangat dan kamu bisa mencoba mengambil gambar makananmu diluar ataupun memilih meja yang dekat dengan jendela dimana dapat memudahkanmu mendapatkan komposisi yang lebih bagus. Saran kami sebaiknya hindari sinar matahari yang terik karena dapat menghasilkan cahaya yang berlebihan terhadap makananmu.
2. Perhatikan bayangan (Shadow)
Bayangan juga adalah elemen penting pada fotografi. Kadang bayangan dapat meningkatkan kualitas foto dengan menambah kedalaman (depth), tetapi jika kelebihan dampaknya juga fatal terhadap fotomu.
Intensitas bayangan tergantung dari tipe cahaya yang kamu pilih saat pengambilan gambar. Cahaya matahari langsung yang terik menghasilkan cahaya yang keras, bayangan yang gelap dan Cahaya pada siang mendung menghasilkan cahaya yang lebih tersebar dan bayangan yang lebih lembut.
  • Coba hindari bayangan yang terlalu gelap pada fotografi makanan. Bayangan yang lembut mempunyai dampak bagus terhadap subjek makananmu, menghasilkan kedalaman dan dimensi tanpa terlalu menonjol.
  • Jika kamu memotret di dalam ruangan dan cahaya matahari terlalu terik dekat jendela yang kamu pilih, cobalah untuk menggunakan kain putih untuk menyaring cahayanya agar tidak terlalu keras. Alternatif lain adalah dengan memindahkan makanan sedikit lebih jauh dari jendela atau pindah ke meja lain.
  • Jika kamu memotret di luar ruangan dengan cahaya matahari yang terik, kamu tidak dapat memilih selain memotret ditempat teduh, coba gunakan reflector untuk memantulkan cahaya ke bayangan sehingga bayangan tidak terlalu gelap alternatif lain bisa juga dengan kertas putih atau foam board putih. Dan tentunya bereksperimen.
3. Gunakan Background Alami
Background juga berpengaruh pada hasil fotomu. Jika backgroundmu terlalu berantakan atau terlalu menonjolkan warna, perhatian dari viewer akan hilang dari makanan.
Background alami tidak harus dengan 1 warna datar, tapi background yang dapat melengkapi subjek dari kekosongannya.

4. Tentang warna
Hal paling menarik dari fotografi makanan adalah memberimu kesempatan untuk bermain dengan warna. Warna memiliki dampak yang sangat besar untuk komposisi foto dan warna juga dapat mempengaruhi feeling sekaligus tampilan gambarmu.
Penggunaan warna kontras pada komposisi gambarmu dapat memberikan efek sebaliknya dimana mehasilkan vibrant, dynamic yang dapat menggelitik mata dan emosi viewer yang melihatnya. 
Kontras dari warna merah dan hijau adalah kombinasi yang bagus pada fotografi. Sangat fun sekali jika dapat membuat foto makanan yang enak dan indah.
5. Cari angle yang terbaik
Lagi-lagi angle, mem-foto tegak lurus dari atas adalah pilihan bagus dan yang paling sering digunakan. Sebenarnya teknik ini memiliki beberapa keuntungan yang diantaranya dapat memperlihatkan semua detail dari makanan dan background hingga menunjukkan kilau sendok, piring atau alat peralatan makan yang indah.
Teknik ini juga mudah untuk menghasilkan komposisi yang kuat dan seimbang dimana kamu dapat berkreasi menata letak elemen-elemen di atas meja.
6. Rapikanlah susunan makananmu
Kunci penting lain agar foto makananmu terlihat indah adalah komposisi dimana posisi dari setiap elemen yang akan kamu tampilkan, harus ditata dengan hati-hati karena tidak ada foto yang lebih jelek dari foto meja yang acak-acakan.
Cobalah untuk bermain dengan buah-buahan, sayur-sayuran dan kue karena kamu dapat memotongnya dengan bentuk yang sama dan membuat pola pada wadahnya. 
Jika kamu bermain dengan sauce atau madu, jangan lupa untuk mengelap dan membersihkan wadahnya sebelum pemotretan.
7. Beri sedikit ruang kosong
Kadang foto close-up dengan makanan terlihat indah, lebih indah lagi jika kamu dapat memberikan sedikit ruang kosong dimana sering menghasilkan komposisi yang pas pada fotomu. Beberapa ruang kosong dapat menonjolkan kegelapan tempat pemotretan dan ada juga yang menonjolkan terangnya ruangan.

8. Menceritakan (story)
Inilah salah satu teknik mem-foto tegak lurus dari atas dimana foto yang dihasilkan harus dapat menceritakan sesuatu, baik moment proses pembuatannya, penikmatannya maupun proses konsumsinya. Dan dari foto inilah seakan diceritakan sebuah kisah makan memakan yang sangat menarik. Contoh, kamu dapat menambah buku yang terbuka atau cangkir teh atau properti yang menghangatkan fotomu. Ada juga yang menggunakan laptop, kamera, atau secangkir kopi dan snack.
9. Status Kemanusiaan (humanity)
Menambahkan atmosfir kemanusiaan pada foto juga salah satu teknik yang menarik dan kadang juga dapat menceritakan sesuatu.
Kami sering memotret menggunakan 1 tangan dimana tangan lainnya menggenggam sebotol atau secangkir kopi St*rbucks. Karena biasanya teknik foto ini dapat menghadirkan sosok kami dalam foto tersebut.
Disarankan menggunakan timer karena kamu harus hati-hati untuk menggenggam botol, cangkir, kue, ataupun piring dengan 1 tangan. Jika kamu sedang berkumpul & beramai-ramai, tidak ada salahnya meminjamkan tangan teman-temanmu untuk mengkisahkan persahabatan pada fotomu pada saat makan.
10. Editing
Makanan dapat dihadirkan dengan beragam warna, terkadang Smartphone tidak menghasilkan foto seperti yang kamu inginkan. Kadang juga kamu memilih warna yang lebih vivid, atau lebih classic. Sekarang kamu gampang sekali untuk mengatur warna foto yang telah kamu ambil dengan aplikasi photo editing. Dimana salah satu aplikasi editing favorit kami adalah VSCO. Pada aplikasi ini sudah dihadirkan berbagai fitur seperti filter, adjustment dan banyak sekali dan gampang sekali untuk digunakan.

Smartphone maupun iPhone adalah alat yang cukup bagus untuk fotografi makanan, dan jika kamu mencoba untuk mengikuti trik di atas. Hasilnya akan sangat jauh berbeda dari foto makananmu pertama kali. Ingatlah untuk memperhatikan Cahaya dan Bayangan juga cobalah untuk memotret didalam maupun diluar ruangan dekat jendela. Pilihlah background yang tepat dengan angle yang tepat serta tatalah elemen-elemen di atas meja se-Rapi dan se-Bersih mungkin. Jangan takut untuk bereksperimen dengan warna dan dekorasi serta status kemanusiaan yang dapat mehadirkan cerita pada fotomu. Perindahlah fotomu dengan editing. Jika kamu punya request, saran atau lainnya jangan sungkan untuk memberikan komentar dibawah.
Jangan berhenti mencari tahu, karena mencari tahu itu sama dengan belajar. Jadi jika kamu berhenti mencari tahu artinya sama saja dengan kamu berhenti belajar. 

Posting kali ini, kami akan membagikan sedikit tips untuk kamu yang mencari pengetahuan lebih tentang Food Photography. Nah langsung saja 10 Tips untuk Fotografi Makanan (untuk semua level).

10 best tips for food photography / 10 tips untuk fotografi makanan - Flavary









1. Gunakan peralatan yang sesuai.
Anyway, sudah pernah kita bahas pada posting sebelumnya mengenai peralatan yang terbaik untuk menghasilkan foto yang indah. Jika anda menggunakan DSLR dan jika anda memotret untuk blog ataupun social media, maka hasil foto dari DSLR tersebut dapat dikatakan cukup memenuhi syarat. Selebihnya menurut saya adalah bagaimana kamu mempelajari teknologi dan menerapkannya pada fotomu.

2. Cobalah bereksperimen dengan flash dan cahaya.
Pada food photo, jelas kami lebih fokus kepada teksturnya dimana cahaya adalah salah satu sumber yang digunakan untuk memunculkan tekstur tersebut.
Menurut kami, cahaya Flash Built-in pada kamera tampak sangat keras cahayanya daripada Natural Light (Cahaya Alami
dari matahari). Maka, untuk mengurangi kerasnya bisa dicoba beberapa trik.
TRIK : Coba pasang DIY diffuser pada flashnya bisa dicari di gugle.

3. Tripod adalah keharusan.
Cahaya yang suram adalah salah satu faktor untuk foto yang jelek, dimana faktor lain yang juga mempengaruhinya adalah foto yang blurry. Jika kamu telah mendapat cahaya yang bagus dimana shutter speed camera yang telah kamu set cukup lama, maka lebih baik kamu menggunakan tripod untuk memotretnya agar kualitas focus gambarmu tidak luntur akibat tangan yang gemetar.

4. Pilih ganjalan dan background yang tepat.
Viewer kamu bisa saja mengenali background tersebut dengan alam bawah sadar mereka.
Coba pilihlah meja, kain, piring atau alat makan ataupun hiasan yang dapat meningkatkan mood dan tentunya selera makan pada moment tertentu.

5. Carilah Angle yang terbaik.
Beberapa resep yang dapat memunculkan identitas pembuatannya dan juga tampil elegant ketika pemotretan adalah Foto Tegak Lurus Dari Atas, dan juga Lower Angle yang sangat sering digunakan dimana tekniknya akan kita bahas pada post selanjutnya.

6. Nalar Pemburu.
Percayalah kepada nalarmu pada saat mengambil Foto Makanan. Kadang kita harus percaya kepada nalar kita dan mengabaikan apa yang telah dipelajari jika yang dipelajari tersebut tidak berfungsi semestinya.

7. Jangan biarkan makananmu berbaring diatas meja lama-lama.
Banyak sup obat, salad atau makanan apapun kelihatan sangat tidak bergairah untuk dipotret, ini karena Sup atau Salad tersebut terlalu lama berbaring mejamu. Akibat jika kamu mengambil gambar ini, maka fotomu akan kehilangan sense seleranya.

8. Thanks to Serpihan atau Remah-remah
Jika kamu mengambil kue dan ada beberapa serpihan yang jatuh di atas meja, segeralah melihat ke dalam Kameramu karena terkadang ini dapat mengindahkan fotomu. Sedikit berantakan menambah daya tarik dan dapat membuatnya tampil lebih menggairahkan.

9. Semprotlah sedikit air.
Jika kamu mengambil foto Buah atau Sayur-sayuran, sedikit semprotan air dengan sprayer dapat mengubah foto tersebut tampil lebih Fresh seperti baru dipetik dari pohonnya di pagi hari, apalagi fotomu dilihat pada saat selesai olahraga. 

10. Bersiaplah
Dalam keadaan apapun, dengan properti seperti apapun kamu harus selalu siap untuk mengambil foto. Tingkatkan dan Gunakan kreatifitasmu untuk membentuk foto dengan karakteristikmu agar dapat dikenal oleh dunia.


What Makes a Food Photo “Professional Looking”?
Jika di kepalamu memiliki pertanyaan diatas, maka dapat dikatakan kamu berada 1-step didepan teman yang iseng-iseng mengambil foto dan Jika kamu hadir pada social media seperti Facebook, Instagram, Pinterest ataupun Tumblr, makan kamu telah melihat banyak sekali Foto bertema Makanan yang Jelek dan beberapa ada juga yang Indah dan aja juga yang Menggiurkan. 

Bagi orang awam, mengambil photo makanan yang indah dengan iPhone sama saja dengan mengambilnya dengan Kamera Digital bedanya hanya jika memakai Kamera Digital kelihatan lebih professional.

Perspektifnya benar, tapi lebih tepatnya jika kita hapus kata "kelihatan" dari kata "kelihatan lebih professional" karena umumnya pemakai Kamera Digital yang mendalami bidang fotografi, membutuhkan effort lebih, mulai dari segi secara teknikal pemakaian kamera dan setting kamera, objeknya dll. Seperti : penerangannya, white balance, contrast, warna, dll yang menjadi aspek pertimbangan seperti apa hasil foto akhirnya.

Tapi, kembali lagi kepada pengetahuan individu masing-masing tentang bagaimana bijaksananya mereka dalam menggunakan kamera, guys.

Nah bagi kamu yang ingin tahu faktor apa saja yang membuat Food Photography kelihatan professional. Yuk, simak di bawah.


5 Factors that make a food photo "professional looking" / 5 faktor yang membuat foto makanan tampak professional - Flavary

1. Tren
Sama seperti teknologi, Food Photography juga dipengaruhi oleh Tren. Beberapa tren pada Food Photography biasanya mengarah kepada foto yang disukai pada saat terpampang di "Social Media". Dan biasanya orang awam cenderung men-judge orang ini jago atau bisa dibilang "Professional" dibidang Food Photography.
Tentu, tidak semua fotografer memerlukan foto seperti itu, tapi kami pikir sekarang memang lagi Tren-nya Food Photography yang Casual guys. Jika kamu tidak ingin mengikutinya, kami menyarankan kamu untuk perbanyak membaca karena dari membaca kamu mendapatkan ilmu yang digunakan untuk membentuk karakter fotomu sendiri.

2. Lighting (Pencahayaan)
Jelas faktor agar Food Photomu kelihatan Professional adalah Lighting. Lighting tidaklah semudah yang dikira guys, apalagi pada makanan. Beda makanan tentunya beda ukuran, tekstur, dan kualitas sehingga memanfaatkan lighting untuk beberapa variabel ini memerlukan pengembangan skill yang tidak mudah.
Inilah yang membedakan kami dengan fotografer lain. kami menggunakan sumber cahaya yang berbeda untuk jenis makanan yang berbeda. Kami menggunakan kaca, reflektor, dll agar makanan tersebut tampak lebih menggiurkan. 
Yep, tentunya tidak banyak orang yang memiliki keahlian ini. Apalagi untuk iklan, fotografer biasanya dituntut agar makanannya dapat memberi informasi "Lezat" dan tampak menggiurkan untuk menarik pembeli dan tentunya meningkatkan penjualan. 

Tips : Jika ingin Food Photo-mu bagus, fokuslah ke arah bagaimana cahaya tersebut mempengaruhi makanan. Daripada apakah cahaya tersebut cukup untuk menyinari makanan agar lebih terang.
Banyak Food Photo dari social media yang tampak bagus pada pandangan pertama, jika kamu telah mempelajarinya, maka kamu akan menyadari elemen yang kurang dari foto tersebut.

3. Styling
Kebanyakan kamu pasti 'tidak mengerti' cara styling, kadang kalau styling banyak rempahan atau receh atau remah yang tujuannya memperindah tapi sebaliknya.
Jadi tidak ada yang salah dengan rempahan atau recehan atau remah-remah tetapi harus menggunakan teknik yang benar. Sama halnya juga dengan memotong kue, foto pemotongan kue dengan angle yang tepat dapat membuat kue tersebut lebih menggiurkan lho !

4. Exposure
Ini hanya digunakan oleh pengguna Kamera Digital, Guys. Dan ini juga salah satu faktor kenapa bisa dikatakan pengguna "Kamera Digital" lebih banyak effort karena hingga sekarang smartphone yang dihasilkan masih belum maksimal membenamkan setting ini pada jiwa smartphone.
Kelebihan exposure sendiri adalah dapat menyelipkan efek ke dalam foto tanpa editan. Pastinya harus dipelajari dulu, Guys.

5. Fokus
Fotografer cenderung mempunyai banyak area diluar fokus, hal ini digunakan untuk menuntuk mata yang melihat ke dalam komposisi hanya yang ditujukan. Foto yang jelek cenderung tidak menampilkan atau memfokuskan tekstur secukupnya, sebaliknya malah menampilkan sedikit atau terlalu banyak.
Jika ingin foto kalian terlihat bagus, fokuslah pada daerah yang tajam dengan pencahayaan yang cukup dan tidak berantakan.

Jadi guys, lain kali jika kamu melihat Food Photo yang menurut kamu bagus, boleh di coba di posting di kolom comment dan kita analisa seperti yang sudah kamu baca diatas. Jika foto tersebut indah dan dapat membuat orang ingin memakannya, maka foto tersebut memanglah bagus.
Banyak dari teman-teman saya yang menanyakan bagaimana cara mendapatkan foto makanan yang bagus, apa saja alat yang dipake?, kenapa  foto yang kamu hasilkan & foto yang dihasilkan orang lain hasilnya bagus & yang kadang bisa bikin lapar?, kenapa hasil foto saya tidak sesuai dengan harapan?.

Kata teman-teman, kami punya talenta. Padahal realitanya karena kami belajarnya pelan, diresapi, dan sangat menikmati, mulai dari pemakaian kamera, lighting, hingga angle dan faktor lain yang bisa buat foto kami lebih bagus lagi.

Pasti teman-teman pernah Iri melihat kualitas foto yang bagus dari teman-teman lainnya di Instagram & kadang juga penasaran, "Dia pake equipment apa sih? koq bisa bagus sekali fotonya?" 

Dan jika kalian sudah sampai ke blog ini, maka tujuan akhir kalian sudah tepat. 

Jadi, untuk memperindah foto kamu dan mari kita sepakat dulu untuk mengesampingkan yang namanya talenta atau artistic taste tiap individual karena pada dasarnya tiap orang memiliki talenta dan artistic taste yang berbeda.

Setiap orang itu artis untuk panggung kehidupannya sendiri, dan realitanya di Dunia ini semua bisa dipelajari.

Nah, berikut akan kita bahas dulu 5 Peralatan untuk Penggemar Food Photography (5 Best equipment for Enthusiast Food Photography).

1. Smartphone

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi semakin canggih hingga jiwa kamera yang tertanam pada Smartphone pun kian canggih & memudahkan penggunanya menghasilkan foto dengan kualitas tajam tanpa editan.



Note : Tapi, Modal Smartphone MAHAL nan Canggih aja bukan garansi mendapatkan foto yang indah,guys. Karena banyak aspek yang lebih mempengaruhi indahnya foto tersebut yang kami akan share kedepannya.
Kami sendiri memakai smartphone yang lumayan jadul, Galaxy S4.

2. Kamera Digital

Hasil foto yang dihasilkan Kamera Digital idealnya lebih bagus dan professional look daripada hasil foto yang diambil melalui Smartphone, guys karena dengan Kamera Digital, kita dapat focus pada objek sekaligus mengaburkan (istilah efeknya "Blur") sisanya.

Note : Pemula yang hanya iseng-iseng sekedar (hot-hot chicken shit), tidak disarankan untuk menginvestasikan uang kamu pada Kamera Digital karena akhirnya akan sia-sia.
Sebaliknya, bagi kamu yang serius ingin terjun ke dunia Food Photography "it's a must to have" karena bagi kamu yang serius ingin menggeluti bidang ini, kamu akan berambisi untuk mempelajar detil" kamera-mu seperti AF, Lensa, Lighting, Exposure, dan apa saja yang digunakan untuk menciptakan foto terindah yang akan kami share nantinya.

3. Laptop / Notebook



Cuma 1 kalimat yang bisa dijelasin dari alat ini Guys, "The magic start's here". Berbagai software yang dapat digunakan untuk memanipulasi foto mulai dari warna, kontras, brightness, blur, flare dsb sesuai kemampuan pemakainya. Contohnya: Adobe Photoshop, dll.

4. Tripod

Terdiri dari 2 jenis yaitu Tripod (tegak lurus), dan Gorillapod (flexible).
Tips : Untuk menghindari goncangan atau tangan yang gemetaran pada saat memotret, kami sarankan menggunakan tripod & timer atau remote untuk hasil yang maksimal.

5. Background

Background biasa sudah disedikan oleh masing" restoran dan biasanya yang digunakan adalah meja, talam (alas mangkuk/piring), jendela, dan dinding. Landscape bisa juga digunakan sebagai background untuk restoran outdoor hanya saja yang harus diperhatikan adalah fokusnya. Jangan sampai fokusnya ke pemandangan Guys, nanti temanya jadi Landscape Photography.


Menurut kami ini adalah bagian paling menarik, dimana tiap individu menggunakan kreativitasnya untuk menyesuaikan shooting angle dengan background yang disediakan restoran tersebut agar menciptakan komposisi yang indah. Untuk food photography professional, biasanya menggunakan board (kayu) yang sudah di custom craft(tempa sendiri).


Nah jadi untuk mendapatkan foto yang bagus maksimalkanlah apa yang kamu gunakan & apa yang tersedia disekitarmu, kemudian berimajinasi dan berfantasilah dengan kreativitasmu. Kira-kira foto seperti apa yang kamu inginkan.
Jangan lupa share hasil karyamu untuk menginspirasi food photography yang lain disini Guys.



Apa itu Food Photography ( Fotografi Makan ) ?


Introduction to Food Photography - Flavary

Mungkin sudah banyak dari kamu yang sudah tahu tentang judul di atas.

Bagi kamu yang belum tahu, "Food Photography / Fotografi Makanan" adalah salah satu tema dari fotografi yang sangat menarik dimana beberapa elemen yang dihias & digabung dengan sudut pandang yang tepat, dapat membuat Viewers (orang yang melihatnya) merasakan beberapa efek berikut :

1. Mengundang selera
Tepat saat kamu selesai beraktivitas & pada saat kamu melihat foto makanan tersebut kamu merasa ingin langsung membelinya dan memakannya.

2. Merasa haus
Efeknya sama seperti mengundang selera, bedanya efek ini adalah pada saat kamu melihat foto buah"an atau sayuran dan jus, kamu dapat merasakan kesegaran tiada tara pada saat meminumnya.

3. Kepuasan melihat keindahan gabungan warna
Ini adalah efek seni yang dihasilkan dimana foto tersebut memberikan efek satisfying sehingga anda tidak jenuh memandangnya.

4. Atau juga merasakan teknik pembuatannya seperti, memarut atau menabur, dll dsb.
Jika anda ingin meniru foto yang ada pada gambar, biasanya anda melihat kepada buku petunjuk pembuatan makanan atau resep. Tapi jika sebuah foto saja sudah bisa menjelaskan semua proses pembuatannya, maka anda sendiri sudah tau cara pembuatannya.

Perasaan seperti diatas-lah yang sebenarnya ingin dicurahkan dan diekspresikan oleh para Fotografer / Photographer kepada Viewers melalui media foto sehingga Viewers dapat merasakan hal tersebut.

Hal inilah yang membuat "Food Photography /Fotografi Makanan" dapat dikategorikan dalam dunia "Fotografi / Seni Memotret".


Nah, sekarang sudah tahu kan apa itu Food Photography. Kedepannya, kami akan membagikan tips, trik dan review untuk kamu yang ingin tahu tentang makanan.

Jika ada yang ingin ditanyakan atau disampaikan, silahkan tuliskan komentar kamu dibawah agar kita bisa diskusikan bareng.